Rabu, 21 September 2016

mendeskripsikan temanku satu kelas




Kedua pipinya yang cabi. Kulit yang tidak terlalu putih tapi juga tidak terlalu hitam. Alisnya yang samar-samar dan hidung yang sangat pas-pasan tidak mancung keluar dan tidak mancung ke dalam. Dia juga kerap kali memakai kaca mata saat pelajaran untuk membantu penglihatannya. Juga supaya terlihat keren katanya. Badannya tidak terlalu tinggi jika di bandingkan dengan aku dan agak ke samping hehe. Yaa.... itulah ciri-ciri dari salah satu kawanku di Tulungagung. Dia satu jurusan denganku, satu kelas bahkan satu pandangan dalam beberapa hal. Dia termasuk teman baruku, yang aku temui ketika menginjakan kaki di kelas PGMI. Salah satu teman yang menurutku sangat baik. Awalnya, aku termasuk mahasiswa pendiam yang tidak terlalu suka ngobrol apa lagi jalan-jalan. Tempat wisata di Blitar aja aku gak tau atau bisa di bilang jarang tau hehe agak kuper dikitlah. Padahal Blitar adalah tanah kelahiranku. Ya begitulah aku lebih senang belajar dan diam mendengarkan, waktunya pulang langsung pulang tidak perlu mampir kemana-mana. Jadul banget aku yang dulu.
Sekarang kurasa enggak lagi. Setelah aku kenal Anis, ya benar Anis namanya temanku yang ingin aku critakan ke kalian semua. Dia adalah teman yang baik, humoris dan kadang-kadang juga konyol. Tingkah lakunya yang bikin orang gak bisa nahan tawa. Ada-ada aja yang dia lakuin bisa bikin orang ketawa dan terlihat konyol. Aku sering berangkat dan pulang bareng kuliah sama dia. Tak jarang juga duduk sebelahan dalam beberapa mata kuliah. Aku dan Anis memang memiliki perbedaan, Anis sudah punya pacar dan aku masih tetap aja menjomblo tapi itu semua tidak menjadikan kami halangan. Kami tetap bisa meluangkan waktu untuk belajar bersama dan jalan-jalan. Berkat Anis aku jadi tau beberapa tempat wisata yang ada di Tulungagung dan Kediri. Kami juga pernah beberapa kali menghadiri seminar bareng, baik di dalam kota maupun di luar kota. Tujuannya sih memang untuk menambah pengalaman dan juga jalan-jalan hehe. Gak apa-apalah yang penting tetep ada manfaatnya.
Nah... itu tadi cerita mengenai temanku Anis, kayaknnya cukup segitu aja deh walaupun sebenarnya masih banyak yang ingin aku critain lagi. Banyak kejadian-kejadian konyol tapi menyenangkan yang pernah aku alami saat bareng sama dia. Mungkin di lain waktu bisa di lanjut lagi critanya. Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi buat kalian dalam persahabatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar